MOSKOW, - Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia , Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, menuding Dinas Keamanan Ukraina (SBU) sedang mempersiapkan tindakan provokasi, yakni melancarkan serangan dengan menggunakan senjata kimia di kota Sumy, Ukraina. Menurutnya, pasukan Ukraina berencana untuk menyemprotkan zat beracun di wilayah tersebut dan menyalahkan Rusia.
"Menurut rencana 'penulis naskah Kiev', unit-unit Angkatan Bersenjata Ukraina akan meluncurkan serangan artileri di wilayah perbatasan Rusia dari pemukiman di Wilayah Sumy. Setelah serangan api pembalasan bertahap yang diduga dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Rusia, petugas dinas keamanan Ukraina berencana untuk menyemprotkan zat beracun yang kuat di daerah provokasi," kata Kolonel Jenderal Mizintsev pada sebuah pengarahan, dikutip Sputniknews.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi terpercaya yang ada, tindak provokasi itu sedang disiapkan oleh petugas SBU. Di kota Sumy, prajurit Ukraina dan militan unit pertahanan teritorial telah menerima setelan perlindungan bahan kimia. Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan khusus terkait prosedur serangan kimia itu.
"Fakta ini akan dicatat oleh para ahli dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dan digunakan untuk selanjutnya menuduh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil (Ukraina)," tambahnya.